Biologi tanah

Akhir – akhir ini perhatian petani terhadap ktersediaan biologi tanah sangat kurang mereka hanya merutinkan aktifitas budidaya tanpa memperhatikan kesuburan tanah. Tanah yang sehat secara efektif menyagga pertumbuhan tanaman, melindungikualitas tanah dan air dan menjamin kesehatan manusia secara bersama – sama menentukan sebeberapa baik suatu tanah berperan dalam fungsi – fungsi tersebut.

Tanah merupakan tempat tumbuhnya tanaman dan tempat hidup berbagai macam organisme yang berfungsi untuk membantu menjaga kesuburan tanah. Tanah merupakan habitat yang komplek untuk organism disbanding dengan media kultur murni di laboratorium. Kesehatan tanah sangat dipengaruhi oleh keadaan biologi tanah. Biologi tanah merupakan studi tentang komponen hidup dalam tanah yang meliputi bakteri, jamur, antomisetes, ganggang dan semua fauna tanah yang mempunyai peranan dalam pembentukan struktur tanah dan

mempengaruhi kesuburan tanah. Biologi tanah berbeda dengan kimia tanah ( proses – proses hara )dan fisik tanah ( struktur, tekstur, stabilitas tanah, pergerakan air dalam tanah), tetapi terkait erat dengan proses – proses kimia dan fisik tanah. Bidang kajian tanah pada umumnya adalah kajian organisme ( fisiologi, taksonomi, patologi, simbiosis ), dan kajian proses ( biogeokimia, siklus hara, perubahan global, ekologi ).

Pemahaman tentang proses – proses biologi tanah dapat mendukung pembuatan keputusan yang ditujukan untuk mencapai penggunaan lahan pertanian yang berkelanjutan. Namun demikian biologi tanah merupakan bidang yang kompleks dan penelitian terus berlanjut. Pengelolaan proses – proses biologi tanah sangat sulit untuk dilakukan dengantepat karena adanya berbagai macam parameter pada setiap situasi individu seperti jenis tanah dan penggunaan lahan

Sumber pustaka:

Prof. Handayanto.E, PhD. Biologi tanah. 2003.Pustaka adipura. Yogyakarta.

 

0 Responses to Biologi tanah